15 alat komunikasi tradisional dan fungsinya

15 alat komunikasi tradisional dan fungsinya


15 alat komunikasi tradisional dan fungsinya
15 alat komunikasi tradisional dan fungsinya


devilserial.com - Manusia dapat bertahan hidup dan berkembang hingga sekarang karena adanya komunikasi. Ada komunikasi yang dilakukan langsung, ada pula yang menggunakan alat. Pada zaman dulu pun sudah banyak alat komunikasi tradisional yang digunakan.
Berikut ini kita akan membahas tentang 15 alat komunikasi tradisional beserta jenis dan fungsinya. Walaupun saat ini sudah tidak digunakan, mengetahui informasi ini juga penting bagi kita untuk memahami bagaimana perkembangan alat komunikasi buatan manusia lho, detikers.

Apa Itu Alat Komunikasi Tradisional?
Alat komunikasi tradisional adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan oleh komunikator kepada komunikan, seperti dikutip dari studi Sastra Wianti Manurat dan kawan-kawan dalam situs ejournal.unsrat.ac.id. Alat komunikasi tradisional digunakan pada masa sebelum alat komunikasi modern atau teknologi komunikasi ditemukan.
komunikasi tradisional adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern.

Sejarah Alat Komunikasi Tradisional
Mengutip buku Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Hery Nuryanto, manusia pada masa lampau telah mengenal berbagai alat sederhana untuk menyampaikan informasi. Walaupun tergolong sederhana, tapi alat-alat tersebut efektif untuk menyampaikan pesan untuk banyak orang sekaligus.

Salah satunya adalah kentongan yang dibunyikan dengan cara dipukul. Bunyi-bunyian digunakan untuk menyampaikan informasi melalui alunan dan ketukan yang berbeda-beda. Misalnya ketukan dengan tempo tertentu berarti penanda waktu, sedangkan dengan tempo lain menandakan adanya musibah.

Namun, alat-alat ini sendiri penggunaannya terbatas pada area tertentu saja. Kendati bisa terdengar hingga cukup jauh, tetapi ada batas radius yang bisa dijangkau oleh bunyi maupun media komunikasi lainnya seperti cahaya. Pesan yang disampaikan melalui kertas dan dikirim dengan merpati pos merupakan salah satu komunikasi terjauh yang bisa dilakukan saat itu.

Karakteristik Alat Komunikasi Tradisional
Alat komunikasi tradisional memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan alat komunikasi modern. 


1. Mudah Diterima
Alat komunikasi tradisional umumnya dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat luas di suatu wilayah dan bersifat akrab dengan khalayak.

2. Kaya akan Variasi
Ada berbagai macam alat komunikasi tradisional yang biasa digunakan, mulai dari pesan melalui bunyi, cahaya, warna, hingga asap.

3. Segera Tersedia
Selain mudah diterima, alat komunikasi tradisional biasanya juga bisa segera tersedia dan dekat dengan masyarakat. Contoh sederhananya kertas untuk membuat pesan tertulis.

4. Biaya Rendah
Menyambung karakteristik sebelumnya, alat komunikasi tradisional juga cenderung berbiaya rendah karena tidak membutuhkan teknologi mahal.

5. Relevan dengan Budaya Setempat
Alat komunikasi tradisional tidak hanya membawa fungsi komunikasi saja, tetapi juga identitas budaya masyarakat setempat. Pesan-pesan yang disampaikan pun bisa dengan mudah dipahami oleh warga sekitar.

Jenis-jenis Alat Komunikasi Tradisional dan Fungsinya

Setelah memahami karakteristiknya, mari kita pelajari jenis-jenis alat komunikasi dan fungsinya. Mengutip Titin Hamidah dalam Alat Komunikasi Tradisional dan Modern di situs academia.edu, berikut jenis-jenis alat komunikasi tradisional.

1. Lonceng
Lonceng biasanya terbuat dari besi atau kuningan dan dapat mengeluarkan bunyi nyaring. Lonceng berfungsi untuk mengabarkan suatu berita kepada masyarakat dan sebagai penanda waktu.

2. Asap
Asap dihasilkan dari api. Sebagai alat komunikasi tradisional, asap digunakan untuk mengirim suatu pesan rahasia kepada teman atau lawan yang posisinya cukup jauh dari si pengirim pesan.

3. Merpati Pos
Zaman dulu, burung merpati sering digunakan untuk mengirim surat sehingga mereka pun dijuluki merpati pos. Merpati digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan jarak jauh dalam bentuk surat atau kertas. Pesan itu diikat pada bagian kaki merpati.

4. Bedug
Bedug merupakan instrumen berbentuk tabung besar dengan permukaan terbuat dari kulit hewan. Bedug digunakan dengan cara dipukul dan berfungsi untuk memanggil atau sebagai tanda waktu salat bagi umat Muslim.

5. Prasasti
Prasasti merupakan media penyampaian pesan atau catatan yang biasanya berbentuk batu. Prasasti berfungsi untuk menyampaikan peristiwa masa lalu agar bisa dibaca oleh orang-orang di masa depan.

6. Lontar
Lontar atau daun lontar berfungsi untuk menulis naskah dan sebagai kerajinan tangan. Alat komunikasi tradisional ini biasanya digunakan untuk menyampaikan cerita yang cukup panjang seperti hikayat.
        Baca Juga : 15 alat komunikasi modern dan fungsinya

7. Surat
Hampir sama seperti lontar, alat komunikasi surat juga digunakan dengan cara ditulis isi pesan yang ingin disampaikan. Surat merupakan media untuk menyampaikan pesan melalui lembaran kertas dan biasanya dikirim menggunakan merpati pada masa lampau. Saat ini, surat masih digunakan dan sering dikirim melalui layanan pos.

8. Api Unggun
Alat komunikasi asap yang sebelumnya kita bahas salah satunya dihasilkan api unggun ini. Api unggun sendiri ternyata juga merupakan alat komunikasi yang biasanya digunakan sebagai penanda akhir suatu acara.

9. Telepon Kaleng
Ingatkah detikers pada zaman sekolah membuat kerajinan tangan berupa telepon dari kaleng atau gelas dan disambung dengan seutas benang? Nah, inilah salah satu alat komunikasi tradisional yang dulu juga banyak dipakai. Telepon kaleng adalah perangkat transmisi suara dengan bantuan kawat atau tali yang tegang.

10. Peluit
Anak pramuka atau penyuka olahraga pasti tak asing lagi dengan peluit. Peluit merupakan salah satu alat komunikasi tradisional yang digunakan sebagai tanda memulai atau menghentikan suatu peristiwa sehingga komunikator tidak perlu berbicara keras-keras.

11. Kentongan
Hampir sama dengan bedug, kentongan digunakan dengan cara dipukul. Kentongan banyak didapati di lingkungan pedesaan dan berfungsi untuk memberi tahu warga ketika sesuatu terjadi. Biasanya keadaan darurat.

12. Bendera
Alat komunikasi ini berbentuk lembaran kain yang dipasang pada stik panjang. Bendera digunakan untuk mengendalikan pergerakan suatu kelompok atau kendaraan seperti mobil atau pesawat. Warna bendera biasanya juga mengandung pesan tertentu.

13. Bel Terompet
Alat komunikasi tradisional ini mengeluarkan suara nyaring seperti telolet, biasanya digunakan oleh pedagang keliling untuk menarik pembeli atau menginformasikan kepada pembeli bahwa pedagang ini tengah lewat.

14. Terompet
Alat komunikasi ini juga mengeluarkan suara lantang. Bedanya, terompet biasanya digunakan sebagai isyarat militer atau pasukan perang untuk menyerang lawan.

15. Tangan
Ternyata tubuh kita juga memiliki alat komunikasi tradisional, lho. Tangan kerap digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan yang bersifat umum/universal atau pesan rahasia yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu.

Demikianlah penjelasan yang dapat kami berikan mengenai 15 alat komunikasi tradisional dan fungsinya
Jangan lupa bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat! Terimakasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Iklan Tengah Posting